Minggu, 30 Oktober 2011

FIGURE OF THE DAY: ROCKETJUICE AND THE MOON



Damon Albarn telah membocorkan music project terbarunya yaitu Rocketjuice And The Moon. Supergroup ini terdiri dari Damon Albarn (gitar, vokal), Flea dari Red Hot Chili Peppers (Bass) dan rekan satu bandnya di The Good, The Bad And The Queen, Tony Allen (drum, perkusi). Sebenarnya supergroup ini sudah terbentuk sejak akhir tahun 2010, namun karena para personilnya sibuk dengan project-nya masing-masing, proses pengerjaan rekaman untuk band ini pun sempat tertunda. Dan pada 27 Oktober 2011, Damon baru secara resmi mengumumkan nama bandnya ini.

Rocketjuice And The Moon sendiri adalah nama pemberian dari salah seorang rekan Damon di Lagos, Nigeria. Damon pun dengan begitu saja menerima usulan dari rekannya tersebut, karena menurutnya cukup sulit memberikan nama yang cocok untuk band yang satu ini. Rocketjuice And The Moon memulai debut panggung pertamanya pada 28 Oktober 2011 di acara Cork Jazz Festival, Irlandia. Musikalitas Rocketjuice And The Moon sendiri akan sangat kental dengan nuansa-nuansa afrobeat. Damon mengaku banyak terinspirasi dari musik-musik Afrika seperti Fela Kuti. Album dari Rocketjuice And The Moon rencananya akan dirilis pada tahun 2012.

Selasa, 18 Oktober 2011

'THE STONE ROSES' LIVE AT HEATON PARK MANCHESTER - 29th&30th JUNE 2012


More Info:

FLOCK GIGS: TRIBUTE TO OASIS (1991-2011)


Tribute to OASIS (1991-2011)
at Rogers Cafe 3rd Floor 
Dago - Bandung
Thursday, October 20th 2011
6pm-9pm
IDR 25K (include first drink)

You'll see a fabulous performance from:
ANOTHER DEAN
PLESTER KUNING
SPRING SUMMER
CHAMBERLAIN
ROMANCE HOLIDAY
RETIREMENT OF A ROLE

FLOCK HIT WONDER: FOOL'S GARDEN - LEMON TREE



"I Wonder How, I Wonder Why, Yesterday You Told Me 'Bout a Blue Blue Sky/ And All That I Can See, Just a Yellow Lemon Tree.."
Penggalan lirik diatas pasti tidak terasa asing lagi buat kita yang sempat mengalami era '90-an. Penggalan tersebut adalah lirik dari lagu 'Lemon Tree' yang dinyanyikan oleh band britpop asal Jerman, Fool's Garden. Lagu yang diambil dari album "Dish Of The Day" ini dirilis pada tahun 1995. 'Lemon Tree' langsung menjadi international hit pada tahun 1996 dan merajai beberapa chart di berbagai negara. Fool's Garden merekam ulang lagu 'Lemon Tree' dalam versi baru pada tahun 2009, dan menyertakannya dalam album "High Times - The Best of Fools Garden". Lagu ini memang sepertinya tak lekang oleh waktu, karena sampai sekarang masih saja enak untuk didengarkan. 

FLOCK NEWS: "MYLO XYLOTO" BERPOTENSI JADI ALBUM TERAKHIR COLDPLAY



Chris Martin mengungkapkan bahwa album kelima Coldplay yang berjudul "Mylo Xyloto" memiliki kemungkinan untuk menjadi album terakhir yang akan dirilis oleh mereka. Chris mengungkapkan bahwa bandnya telah mengorbankan banyak waktu dan energi untuk penggarapan album "Mylo Xyloto". Ia tidak dapat membayangkan Coldplay akan membuat album lagi setelah menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk memproduksi "Mylo Xyloto". 

"Mylo Xyloto" sendiri akan dirilis pada 24 Oktober mendatang dan diproduseri oleh Markus Dravs, Daniel Green, Rik Simpson, serta produser legendaris Brian Eno. Album tersebut akan dirilis dalam format digital, CD, dan piringan hitam. Selain itu akan tersedia pula edisi khusus Pop-Up Album yang akan mencakup buku berisi seni pop-up graffiti hasil rancangan David A. Carter, piringan hitam, CD, dan konten eksklusif termasuk foto-foto, dan sejumlah kutipan dari catatan harian Coldplay selama di studio rekaman maupun dari catatan pribadi.

Coldplay telah merilis dua single untuk album ini, yaitu “Every Teardrop is a Waterfall” dan “Paradise”. Chris juga menjelaskan bahwa "Mylo Xyloto" dirancang sebagai suatu kesatuan dan memiliki karakter utama pria dan wanita. Oleh karena itu, mereka akan menampilkan sebuah kolaborasi dengan Rihanna pada album ini.

Senin, 17 Oktober 2011

FLOCK NEWS: GORILLAZ RILIS 'THE SINGLES COLLECTION 2001-2011' NOVEMBER MENDATANG




Gorillaz akan segera merilis 'The Singles Collection: 2001-2011' dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke 10. Rilisan tersebut akan tersedia dalam bentuk CD, CD-DVD, Vinyl dan Special Edition 7" Box. Ada 15 track yang terdiri dari single, video dan remix mereka yang rencananya akan diluncurkan pada 28 November mendatang. Salah satu karakter Gorillaz, Murdoc, mem-post twit yang sedikit mengarah kalo ini akan menjadi rilisan terakhir mereka. "Gorillaz are TEN. Ten years old, eh? T.E.N. What’s that stand for? The End is Nigh…!" ucap Murdoc. Menyusul kemudian twit keduanya yang mengandung sedikit pengharapan, "Something special has just floated up on my island. A small toy trumpet to herald a big announcement. Think I’ll be blowing that tomorrow". 


Berikut tracklist untuk 'The Singles Collection: 2001-2011':
'Tomorrow Comes Today'
'Clint Eastwood'
'19-2000' 
'Rock The House'
'Feel Good Inc'
'DARE'
'Dirty Harry'
'Kids With Guns'
'El Manana'
'Stylo'
'Superfast Jellyfish'
'On Melancholy Hill'
'Doncamatic'
'Clint Eastwood' (Ed Case & Sweetie Irie Refix)
'19-2000' (Soulchild Remix)

FLOCK NEWS: "THE STONE ROSES IS BACK!"


Ian Brown telah membenarkan kabar tentang reuninya band Madchester, The Stone Roses. Rumor mengenai kembalinya The Stone Roses memang telah beredar sejak hari Jumat 14 Oktober kemarin. Para personil The Stone Roses memutuskan untuk kembali meramaikan industri musik setelah sebelumnya vokalis Ian Brown dan gitaris John Squire bertemu untuk pertama kalinya sejak terpisah pada 1996 silam. Pernyataan tentang reuni ini juga ditegaskan oleh drummer mereka, Alan 'Reni' Wren. Menurut gosip yang beredar, The Stone Roses juga akan menggelar konser besar-besaran di Heaton Park, Manchester pada musim panas mendatang. "We are going to rule the world again. It's happening!" -Ian Brown

FIGURE OF THE DAY: ATOMS FOR PEACE



Atoms For Peace adalah supergroup yang terdiri dari Thom Yorke dari Radiohead (vokal, gitar, piano), Flea dari Red Hot Chili Peppers (Bass, Melodica), Nigel Godrich, record producer-nya Radioahead (gitar, keyboard), Joey Waronker, yang pernah membantu R.E.M dan The Smashing Pumpkins (drums), dan Mauro Refosco dari Forro In The Dark (perkusi). Band ini memulai perjalanan karirnya pada akhir tahun 2009. Panggung pertama mereka adalah ketika bermain di Echoplex, Los Angeles pada 2 Oktober 2009, dimana saat itu mereka lebih banyak memainkan lagu-lagu dari album debut solonya Thom Yorke, "The Eraser".

Sampai Februari 2010, band ini belum mempunyai nama. Mereka lebih dikenal dengan "??????" atau "Thom Yorke????" di setiap poster acara dimana mereka bermain. Akhirnya pada April 2010, melalui situs resmi Radiohead, Thom Yorke mengumumkan nama "Atoms For Peace" sebagai nama bandnya. Atoms For Peace diambil dari judul pidato fenomenal mantan Presiden Amerika Serikat, Dwight D. Eisenhower, yang juga dipakai oleh Thom sebagai judul lagu pada salah satu lagunya di album "The Eraser".

Dalam sebuah interview pada 21 September 2011 kemarin Thom Yorke membocorkan bahwa ia dan Flea telah merampungkan sebuah album bersama-sama. Hmmm, bakal jadi kaya gimana yah kalo otak Funk Rock-nya Flea dengan otak Brit Pop Experimental-nya Thom Yorke disatuin? Just can't hardly wait, Flockers!

Minggu, 16 Oktober 2011

RECORD OF THE DAY: ARCTIC MONKEYS - SUCK IT AND SEE




Suck It And See merupakan album keempat Arctic Monkeys yang diproduseri oleh James Ford. Album ini terasa lebih pop dan lebih vintage dibandingkan dengan album-album mereka sebelumnya. Tak hanya itu, frontman Alex Turner juga mengatakan bahwa mereka terinspirasi oleh sound yang dihasilkan Nirvana pada album "Nevermind", oleh karena itu mereka melakukan rekaman di studio yang sama dengan yang dipakai Nirvana saat merekam materi lagu untuk album "Nevermind". Arctic Monkeys memang terdengar jauh lebih dewasa pada album ini, baik dari segi musikalitas maupun liriknya. Tapi walaupun begitu, album ini terdengar seperti seolah-olah mereka sedang dalam titik jenuh dan kehabisan ide dalam membuat karya-karya yang inovatif seperti pada album-album sebelumnya. 

Album ini diawali dengan lagu 'She's Thunderstorms'. Sebuah lagu dengan tempo mid-low dengan nuansa intro yang sedikit kelam. Bagian reffrain yang mudah diingat membuat lagu ini menjadi bukan pilihan yang buruk untuk dipasang diurutan pertama pada tracklist, disusul kemudian lagu 'Black Treacle' sebagai track kedua. Di track ketiga ada 'Brick By Brick', sebuah lagu yang bernuansa rock n' roll dan sedikit klasik. Sound dan riff gitarnya mengingatkan kita dengan lagu-lagu The Kinks. Walaupun memiliki warna yang cenderung paling beda dengan lagu-lagu lain di album ini, 'Brick By Brick' diluncurkan jauh lebih awal untuk dijadikan teaser sebelum Suck It And See dirilis.

Tempo middle up dan permainan bass Nick O'Malley yang apik pada lagu 'The Hellcat Spangled Shalalala' memaksa kita untuk menggoyang-goyangkan kepala ketika menikmati lagu ini. 'The Hellcat Spangled Shalalala' didaulat sebagai single kedua Arctic Monkeys untuk album Suck It And See ini. Untuk single pertamanya, Arctic Monkeys menunjuk 'Don't Sit Down 'Cause I've Move Your Chair' sebagai materi penggebrak album ini.

Alex Turner, Matt Helders, Jamie Cook dan Nick O'Malley memang selalu haus untuk membuat karya-karya yang jenius. Hal itu terbukti pada lagu 'Library Pictures'. Keempat pemuda asal Sheffield ini kembali unjuk gigi dalam memainkan beberapa tempo yang berbeda dalam satu lagu. Warna-warna di album "Humbug" juga masih terasa di album ini, seperti pada lagu 'All My Own Stunts'.

Nuansa pop juga terasa lekat pada beberapa track terakhir di album Suck It And See. Kita bisa merasakan itu di lagu 'Reckless Serenade', Piledriver Waltz', Love Is A Laserquest, 'Suck It And See' dan 'That's Where You're Wrong'. 'Piledriver Waltz' sendiri adalah lagu yang diambil dari album EP proyek solo Alex Turner, "Submarine". Sedangkan 'Suck It And See' sepertinya akan menjadi penerus tradisi lagu sendu Alex Turner, setelah 'Bakery', 'Only Ones Who Know' dan 'Cornerstone'. 

Untuk wilayah Amerika Serikat, beberapa toko musik menyensor cover album Suck It And See karena sebagian besar orang disana berasumsi bahwa cover album tersebut mengandung makna provokatif. Tak hanya itu, menurut NME, cover album Suck It And See merupakan salah satu dari 50 cover art terburuk sepanjang sejarah. Namun, kabar negatif tak menghalangi penjualan album terbaru Arctic Monkeys ini. Pada minggu pertama pasca dirilisnya saja, album Suck It And See berhasil terjual sebanyak 154.000 copy di seluruh dunia dan menempati peringkat teratas pada beberapa chart di berbagai negara.

Well, overall album ini cukup merepresentasikan kematangan mereka dalam bermusik. Highly Recommended!

TRACK OF THE DAY: WAVVES - I WANNA MEET DAVE GROHL



Kandungan warna phsychedelic dan experimental yang disuguhkan Wavves pada lagu I Wanna Meet Dave Grohl memang tidak begitu kental seperti pada lagu 'Post Acid' atau 'Convertible Balloon'. Namun Wavves nampaknya masih mempertahankan nuansa surf rock dan noise pop-nya. Secara keseluruhan, lagu ini memang terdengar cukup catchy dan tidak terlalu berat. Apalagi dengan pengulangan lirik "I Wanna Meet Dave Grohl" pada bagian reff-nya. Pattern lick gitarnya pun sedikit mirip dengan pattern lick gitar The Strokes pada lagu 12:51. Dan pada ending-nya, Wavves memainkan suara-suara noise selama kurang lebih 1 menit hingga lagunya berakhir. Lagu ini sangat cocok untuk didengarkan saat sedang mengendarai mobil dibawah teriknya sinar matahari. I Wanna Meet Dave Grohl merupakan teaser single dari EP terbaru Wavves, "Life Sux". Artwork Cover untuk single-nya sendiri digambar oleh Nick Gazin, dimana ia menggambarkan kepala orang gondrong yang maksudnya adalah Dave Grohl, dengan simbol-simbol hobo disisi-sisinya. Entah apa maknanya, yang jelas vokalis Wavves, Nathan Williams, berkomentar bahwa gambar itu lebih mirip Bradford Cox-nya Deerhunter daripada Dave Grohl.