Chris Martin mengungkapkan bahwa album kelima Coldplay yang berjudul "Mylo Xyloto" memiliki kemungkinan untuk menjadi album terakhir yang akan dirilis oleh mereka. Chris mengungkapkan bahwa bandnya telah mengorbankan banyak waktu dan energi untuk penggarapan album "Mylo Xyloto". Ia tidak dapat membayangkan Coldplay akan membuat album lagi setelah menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk memproduksi "Mylo Xyloto".
"Mylo Xyloto" sendiri akan dirilis pada 24 Oktober mendatang dan diproduseri oleh Markus Dravs, Daniel Green, Rik Simpson, serta produser legendaris Brian Eno. Album tersebut akan dirilis dalam format digital, CD, dan piringan hitam. Selain itu akan tersedia pula edisi khusus Pop-Up Album yang akan mencakup buku berisi seni pop-up graffiti hasil rancangan David A. Carter, piringan hitam, CD, dan konten eksklusif termasuk foto-foto, dan sejumlah kutipan dari catatan harian Coldplay selama di studio rekaman maupun dari catatan pribadi.
Coldplay telah merilis dua single untuk album ini, yaitu “Every Teardrop is a Waterfall” dan “Paradise”. Chris juga menjelaskan bahwa "Mylo Xyloto" dirancang sebagai suatu kesatuan dan memiliki karakter utama pria dan wanita. Oleh karena itu, mereka akan menampilkan sebuah kolaborasi dengan Rihanna pada album ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar